top of page

Kenapa Rem Tangan Mobil Menjadi Keras? Ini Penyebabnya!!

1 Okt 2024

Bacaan 1 menit

0

136

0

Tuas rem tangan mobil merupakan komponen vital yang berfungsi menjaga kendaraan tetap aman saat parkir atau berhenti di jalan yang menanjak. Namun, sering kali pengemudi menghadapi masalah di mana tuas rem tangan terasa keras dan sulit untuk ditarik, yang tentunya mengganggu kenyamanan dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan.



Rem Tangan Foto: Auto2000


Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa rem tangan yang keras umumnya disebabkan oleh kerusakan pada sistem pengereman.


"Penyebab rem tangan menjadi keras bisa berasal dari kabel yang macet atau sudah molor, sehingga rem tangan tidak terkunci dengan baik," kata Iwan kepada Kompas.com pada Senin (30/9/2024). Ia menambahkan, selain kerusakan tersebut, penyetelan rem tangan yang terlalu pendek juga dapat membuat tarikan tuas menjadi lebih keras.


“Meski setelan yang terlalu pendek membuat rem tangan lebih pakem, namun akan terasa lebih keras saat menarik tuasnya,” jelas Iwan.


Untuk memastikan setelan rem tangan tidak terlalu pendek dan tidak menyebabkan tarikan yang berat, Iwan menyarankan agar pemilik mobil mengikuti aturan penyetelannya. "Umumnya, tuas rem tangan disetel pada kisaran enam hingga sembilan klik untuk hasil yang optimal," ungkapnya.


Memperhatikan kondisi rem tangan sangat penting, karena sistem pengereman yang berfungsi dengan baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjaga keselamatan saat berkendara.

Related Posts

Komentar

Commenting on this post isn't available anymore. Contact the site owner for more info.

AutoNews adalah platform berita otomotif terkini yang menyajikan informasi terbaru tentang mobil, teknologi, dan tren industri.

 

Dengan artikel dan ulasan yang informatif, AutoNews menjadi sumber terpercaya bagi penggemar otomotif dan pengguna sehari-hari.

Tentang Kami   |   FAQ

Contact us

Indonesia

Punya pertanyaan? Kunjungi halaman FAQ kami!

Tetap Terhubung dengan Kami

Hubungi Kami

bottom of page